Jumat, 11 Maret 2011

Mata Kuliah 3: Perkembangan Peserta Didik. Prodi Matematika

TAHAP PERKEMBANGAN PRIBADI MANUSIA.
Oleh: Drs Jamiluddin

Menurut Sigmund freud  pembentukan pribadi  melalui 6 tahap, dimulai sejak lahir – 20 tahun;
1.Tahap  ORAL. 0 – 1 th, aktifitas ada pada mulut.
2.Tahap  Onal   1 – 3 th, aktifitas  dorongan pada alat buang kotoran.
3.Tahap  Falish  3 – 5 th, dorongan aktifitas pada alat kelamin.
4.Tahap latent  5 – 13 th, dorongan aktifitas bertahan, istirahat.
5.Tahap pubertas 12/13 s/d 20 tahundorongan kembali aktif, kelenjar indoktren tumbuh pesat, menuju kematangan.
6.Tahap  genital,  20 dan seterusnya. (Prilaku berubah)
JEAN JACQUES ROUSSEUU.  Perkembangan ada 5 tahap. 
1. Masa bayi, - 2 th, manusia mengandalkan perasaan, itu didapat bayi akibat dari lingkungan. 
2. Masa kanak-kanak 1- 12 thindra mulai berfungsi, sehingga perkembangan dipengaruhi oleh pengamatan. 
3. Masa preadolesen,  12 – 14 th, optimalisasi penalaran, anak mulai berfikir kritis, fishik mulai kuat, tujuan belajar dianggap untuk kebahagian masa depan. 
4. Masa adolesen 15 – 20 th, mulai tertarik dengan lawan jenis, telah tau pengertian hidup, mengerti moral,  mulai memikirkan perkembangan sosial. Ada kegoncangan jiwa. 
5. Masa pematangan diri  setelah 20 th, dominan pungsi kehendak, mengutamakan tujuan pribadi, pemuasan kehendak, orang mulai mengerti dan kontrol telah berjalan, jika tidak puas marah-marah.
Terdapat prbedaan laki-laki dan perempuan 
1. Anak laki-laki: Aktif, Suka memberi, Melindungi, Meniru pujaan.
2. Anak Perempuan: Pasif, Suka Menerima, Suka Dilindungi, Mengagumi pujaan.  
7. TYPE ANAK REMAJA.
1. Tipe Intektual: Mampu mengendalikan diri, tanggung jawab, kesadaran rendah.
2. Tipe Kalem: Mampu mengendalikian diri, tanggung jawab, kesadaran rendah.
3. Tipe Perenung: Dapat dikendalikan,kurang bertanggung jawab,kesadaran tinggi.
4. Tipe Pemuja: Sukar dikendalikan, bertanggung jawab, kesadaran rendah.
5. Tipe Ragu-ragu: Dapat dikendalikan, kurang bertanggung jawab, kesadaran rendah.
6. Tipe Sok bisa: Sukar dikendalikan, bertanggung jawab, kesadaran rendah.
7. Tipe Perasa: Sukar dikendalikan.  

Remaja menurut hukum di Indonesia hanya undang–undang perkawinan, yang mengenal konsep remaja, dalam UU No 1 th 1974 itu, dikatakan remaja:
Wanita bila telah berumur 16 th, laki-laki bila telah berumur 19 th, dapat dikatakan pemuda. Kurang dari umur tersebut, dianggap belum dewasa.

*konsep remaja, bukan dari ilmu hukum, melainkan  dari ilmu sosial, antropologi, sosiologi, psikologi, paedagogi. Muncul istilah remaja diperkirakan zaman industrialisasi eropa dan amerika mulai maju pesat, diperkirakan  100 tahun terakhir.

Batasan remaja menurut who.
A.    Bila telah menunjukkan kematangan pisikologis.
B.     Bila tanda sxual skunder telah matang.
C.     Bila seseorang tidak lagi ketergantungan ekonomi, mandiri.

Menurut kebanyakan orang, dikatakan remaja, bila dia telah meninggalkan masa kekanakan, laki ditandai dengan mimpi, perempuan telah datang tamu bulanan.

10 jenis tugas perkembangan remaja [garrison.1956;14]
  1. Tertarik dengan lawan jenis.
  2. Hubungan itu diterima secara sosial.
  3. Menerima kondisi badan dan digunakan secara efektif.
  4. Mencapai kebebasan emosional.
  5. Mencapai kebbasan ekonomi.
  6. Menyiapkan pekerjaan yang sesuai.
  7. Menyiapkan perkawinan dan keluarga.
  8. Mengembangkan kterampilan dan bertanggungjawab
  9. Tingkah laku secara sosial dan tanggungjawab.
  10. Punya norma dan dijadikan pedoman.
 Tanda remaja:
1.      Geliah, punya banyak macam keinginan, namun merasa belum punya kemampuan.
2.      Pertentangan, terjadi dalam diri sendiri, yang membuat bingung, akibatnya timbul keinginan bebas.
3.      Ingin mencoba yang baru, pada masa ini remaja berupaya mendapatkan yang baru, dikerjakan secara sembunyi, contoh merokok dll.
4.      Menghayal, fantasi dinikmati, punya keinginan menjelajah Alam, pelarian pramuka, PA, tercipta ide baru.
5.      Aktivitas , membuat gang, kelompok, kesulitan dipecahkan secara bersama, curhat dengan teman. 

Kebutuhan remaja.
1.       Kebutuhan organik, makan, minum, bernafas.
2.       Kebutuhan emosional, mendapatkan simpati, pengakuan.
3.       Kebutuhan berprestasi, didorong oleh pengembangan diri dan kemapuan pisikologis.
4.       Kebutuhan mempertahankan diri,  dan mengembangkan jenis

Konsekuensinya dari kebutuhan remaja.
1.       Mengubah sikap kekanakan.
2.       Ada yang tidak puas dengan perubahan  pada tubuh, sehingga bingung.
3.       Selalu mendambakan kemandirian, dan beranggapan mampu mengatasi problem kehidupan, sehingga berperilaku Over acting, lancang, bila disisihkan oleh masyarakat, maka akan prustasi.

 Kesimpulan.
  1. Pertumbuhan dan perkembangan adalah proses pematangan fungsi fisik. Dan pertumbuhan fisik dipengaruhi oleh nutrisi, kesehatan, perawatan sejak bayi.
  2. Kematangan didapat dari interaksi lingkungan.
  3. Defenisi Remaja sangat beragam, namun kita metarik kesimpulan, orang yang belum menikah, dan tidak berperilaku kekanakan. Kebutuhan remaja, primer dan skunder, namun dorongan yang paling kuat, dari dorongan biologis, sehingga menimbulkan tingkah laku. 

Selamat Belajo, Semoga Sukses. 

Senin, 07 Maret 2011

MATA KULIAH : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK.# (PERTEMUAN 2)

JUDUL PERKULIAHAN     =  KEPRIBADIAN DALAM PENDIDIKAN
PRODI                                      =  MATEMATIKA

Oleh: Drs. Jamiluddin

PERTEMUAN 2

Pertumbuhan adalah perubahan kuantitatif pada tubuh manusia, perubahan itu bisa pembesaran,bisa juga dari yang tidak ada menjadi ada,  dari sedikit menjadi banyak, dari sempit menjadi besar, ini di akibatkan oleh pengaruh material lingkungan, seperti Sel, Kromoson, Butir Darah, Rambut, Lemak, Tulang. Sedangkan material lingkungan seperti ; ide, keinginan, kesan, pengetahuan, dan lain sebagainya, dikatakan perkembangan.
Secara genitis manusia terjadi  karena pertemuan sperma dan telur, kehidupan awal manusia sangatdipengaruhi oleh ibu yang mengandungnya, sementara peran sang ayah hanya memberi peran agar manusia terkonsep. Maksutkan apa yang akan diturunkan oleh sang ayah sangat tergantung  dengan sperma yang membuahi telur.
Individu terbentuk dari 48 Kromoson, 24 kromoson dari sang ayah, dan 24 kromoson warisan sang ibu, setiap kromoson mempunyai  bentuk dan sipat yang berbeda, kromoson itulah yang tumbuh dan berkembang yang kita sebut Emberio.

1.                  PERTUMBUHAN FISIK.
A.Pertumbuhan sebelum lahir.
              Emberio manusia ketika berumur 1 bulan berukuran  0,5  cm,  umur 2 bulan menjadi 2,5  cm, dan telah disebut jadi atau ‘’Fetus’’ setelah kandungan berumur 3 bulan, fetus telah menyerupai bayi ukuran kecil. Sebelum lahir pertumbuhan  dan perkembangan bayi sangat konflek, masa itu diawali dengan pemebentukan organ tubuh, tersusunnya jaringan syaraf, dan pembentukan janin itu akan berakhir saat dilahirkan,  kelahiran itu adalah bukti telah matangnya biologis dan jaringan syaraf  telah mampu berfungsi secara mandiri.

      B. Pertumbuhan  setelah lahir.
            Pertumbuhan ini kita sebut proses pertumbuhan  menuju populasi tubuh yang ideal, dimana pertumbuhan fisik secara terus menerus  sampai masa dewasa, tahun pertama  pertumbuhan, dapatdilihat pada ukuran tubuh yang semakin panjang, dan rata rata tumbuh sekitar seper tiga dari panjang badan semula, sedangkan berat badan akan bertambah, termasuk jaringan  otot tangan, kaki dan anggot badan lain, akan mengalami perubahan hingga menjadi dewasa dan kuat.
            Pertumbuhan pada manusia tidak sama dengan pertumbuhan binatang, anak binatang akan mengikuti induknya mencari makan, sedangkan manusia tidak demikian, respon akan datang bila bila ada rangsangan,  dan respon replek ini akan berlangsung hingga bayi berumur 4 sampai 5 bulan. Kapasitas syaraf sensoris bayi sangat terbatas, namun pendengarannya sangat tajam,  sang bayi mampu membedakan suara lembut dan suara kasar.
Jika kita amati pertumbuhan fisik manusia sangat bertahan,  umur 2 bulan mulai miring telungkp, merangkak,3 bulan  muali duduk dibantu, hingga umur 9 hingga 15 bulan bisa berjalan dan seterusnya. Menurut HURLOCK  [ 1991 ;114] ‘’jadwal pertumbuhan Pertumbuhan fisik anak sipatnya sangat individual’’.

2.                  PERTUMBUHAN INTLEK.
            Intek atau daya fikir berkembang sejalan denagan pertumbuhan syaraf otak, berfikir atau fikiradalah menunjukkan pungsi otak, kemampuan intelektuak yang lazim disebut kemampuan berfikir,  sangat dipengaruhi oleh kematangan otak, pengembangan tingkat berfikir sangat dipengaruhi oleh kemampuan mengenal  dunia luar, kemampuan intelek dapat dilihat pada prilaku menolak, atau memilih sesuatu., dimana anak telah memiliki proses analisis  evaluasi, hingga mengambil kesimpulan, hal itu jika dipupuk akan terus berkembang seiring dengan kekayaan ilmu yang dia dapat dari luar, proses perkembangan semacam ini menurut PEAGET [Sarlito ;1991 ; 81] akan mengikuti tahaban sebagai berikut ;
1.      Tahab pertama,  masa sensori motor  [0,0 – 2.5 th]
Pada masa ini bayi menggunakan pengindera dan aktifita motorik untuk mengenal lingkungan, bayi akan memberikan reaksi  motorik atas rangsangan yang diterima , miasalnya menangis ketika lapar, kemudian menyebut susu ketika minta makan, hingga bergerak sampai bisa berjalan.
2.      Masa pra operasional  [ 2- 7 tahun].
Ciri has masa ini kemampuan anak menggunakan simbul, anak yang melihat guru mengajar, dia akan main sekolah-sekolahan, anak yang melihat dokter praktek, maka dia akan main dokter dokteran.
3.      Masa konkretoprerasional  [ 7 – 11 tahun ]
Pada umur ini anak telah dapat menyelesaikan tugas, anak telah mengembangkan tiga macam operasi berfikir;
a.      Identifikasi    = mengenali sesuatu.
b.      Negasi           = mengingkari sesuatu.
c.       Reprokasi   =  mencari hubungan baik antara beberapa hal.
4.      Masa operasional. [ 11 – dewasa]
Dalam usia remaja seseorang telah mampu berfikir secra  abstrak dan hepotesis, tahab ini anak telah mampu membuat perkiraan yang bakal terjadi,  telah dapat mengambil kesimpulan dari suatau pernyataan. Misalnya mobil A lebih bahal dari mobil B, sedangkan mobil C  lebih murah  dari mobil B , Maka anak telah mampu menyimpulkan, mobil mana yang paling mahal dan mobil mana yang paling murah.


3.                  EMOSI.
Perasaan atau rasa adalah potensi husus yang dimiliki oleh manusia, dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, banyak yang dibutuhkan manusia, baik jasmani   maupun rohani, kebutuhan itu ada yang prima, artinya kebutuhan yang harus dipenuhi, jika tidak terpenuhi, maka akan menjadikan manusia kecewa, sebaliknya jika kebutuhannya terpenuhi, maka dia akan merasa puas, gejala itu dalam diri manusia adalah  disebut ‘’gejala perasaan’’.
Emosi termasuk gejala perasaan, yang ditandai dengan perubahan  prilaku fisik, seperti marah, yangditunjukkan dengan teriakan suarayang kuat, sebaliknya perasaan senang ditandai dengan perasaan tertawa, melonjak-lonjak dsb.

4.                  SOSIAL.
Manusia adalah makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain, bayi yang baru lahir hidup dan dibesarkan oleh ibunya, keluarga lingkungannya, Dia manusia tidak dapat berdiri sendiri, namun lingkungannya yang berperan, sehingga manusia mengnal lingkungan dimana dia berada,  hidup dalam lingkungan atau bermasyarakat itulah  dikatakan sosial, saling membantu, saling tolong, diabntu dan lain-lain.

5.                  BAHASA.
Alat komunikasi manusia diebut bahasa, sejak lahir manusia telah berbahasa, menangis misalnya, dia adalah bahasa  bayi, bisa diterjemahkan tanda hidup, bahasa adalah menyampaikan isi pikiran kepada orang lain, ada dua pihak yang terlibat, pihak yang menyampaikan isi pikiran dan pihak  yang menerima isi pikiran, bahasa bisa dilakukan dengan lisan, tulisan atau disampaikan melalui alat, TV, RADIO, HP dll.

6.                  BAKAT  
GULFORD meengatakan ada tiga demensi bakat, pertama demensi PERSEPTUAL, yang kedua demensi PSIKOMOTOR,  dan demensi INTELEKTUAL, ketiganya dapat digambarkan  bahwqa bakat mencakup kemampuan penginderaan, ketepatan dan kecepatan menangkap makna, dan kecepatan dalam bertindak atau berfikir. Sehingga orangnya.

RANGKUMAN.
1.      Individu adalah manusia yang berkedudukan  sebagai pribadi yang utuh, pilah, tunggal dan khas, dia adalah subjek yang merupakan suatu kesatuan psiko-fisik dengan berbagai kemampuan untuk berhubungan dengan lingkungan, dengan sesama, dan dengan tuhan yang menciptakannya.
2.      Manusia terus m,engalami pertumbuhan fiik dan perkembangan fisikhis, pertumbuhan dan perkembangan itu dialami manusia sejak masih dalam kandungan.
3.      Kelahiran  merupakan satu fase pertumbuhan fisik secara lengkap,  ditandai dengan kematangan organ tubuh yang siap berpungsi.
4.      Pertumbuhan dan perkembangan manusia dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain keturunan, sosial ekonimo,  sosial kultural, kesehatan dan latar belakang kehidupan keluarga.


TUGAS.                                                                                                                                               
1.      Mengapa individu itu dikatakan pribadi  utuh, pilah dan tunggal ?
2.      Berikan ciri-ciri pokok seorang individu. ?
3.      Amati teman yang ada sekeliling anda, sebutkan hal yang berbeda, pisahkan aspek pisik dan non fisik ?



DAFTAR BACAAN ;

1.      SUNARTO, H PROF,DR dan  HARTONO, AGUNG,B,NY,Dra. Perkembangan peserta didik, proyek peningkatan mutu pendidikan,direktorat  jenderal pendidikan tinggi ,1994

2.      JAALI,H,PROF,Dr.psikologi pendidikan, bumi aksara, 2006

3.      ANCOK, DJAMALUDDIN, PROF,Dr, psikologi terapan, DARUSSALAM, 2004.

4.      SARWONO WIRAWAN SARLITO,  PSIKOLOGI SOSIAL, TERAPAN DAN KELOMPOK, BALAI PUSTAKA 2005.

5.      SOEKANTO SOERJONO, SOSUOLOGI SUATU PENGAMTAR, PT RAJA GRAFINDO PERSADA, 2009.

Selamat belajo semoga sukses. 

    

MATA KULIAH : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK.# (PERTEMUAN 1)

JUDUL PERKULIAHAN     =  KEPRIBADIAN DALAM PENDIDIKAN
PRODI                                  =  MATEMATIKA

Oleh: Drs. Jamiluddin

PERTEMUAN 1

Manusia dapat dibedakan menjadi dua aspek, 1.  Ability = kemampuan, meliputi prestasi belajar, intlegensi,dan bakat,  2. Aspek personality = kepribadian, meliputi watak,sipat, penyesuaian diri, minat, emosi, sikap dan motivasi.

Mempelajari kepribadian adalah hal yang menarik, perkembangan kepribadian dalam sisi ilmu pengetahuan sangat luas, namun demikian sebagai calon pendidik sekaligus anggota masyarakat, perlu memahami dan mengetahui tentang kepribadian. Bila kepribadian sesuai dengan lingkungan sosial dimana seseorang berada, maka kepribadian tersebut dikatakan seimbang, jika kepribadian tidak seimbang, telah menjadi kodrat manusia, dia akan meninggalkan lingkungan sosialnya, dan mencari tempat yang seimbang itu. Pertanyaan yang akan muncul, apakah kepribadian  bisa dirubah ? dan faktor apa saja yang mempengaruhi kepribadian ?.

Kepribadian berasal dari bahas asing personality, kata persona berarti TOPENG, artinya alat untuk menyembunyikan identitas, bagi bangs Romawi kara persona bermakna, bagaimana seseorang nampak bagi orang lain, namun bukan dirinya yang sebenarnya, menurut bahasa ingris, person artinya PRIBADI, sedangkan bahasa persona, diartikan ‘’ manusia sebagai perseorangan, atau diri manusia, atau diri perseorangan.

GW ALLPORT  dalam buku child Development, mendefenisikan kepribadian  adalah  organisasi, ataususunan dinamis dari sistem psikofisik, dalam diri individu guna disesuaikan dengan yang unik dilingkungannya.

BRUCE PERRY, seorang peneliti  dariBAYLOR COLLEGE OF MEDECINE AS, telah menemukan bukti bahwa ‘’prilaku burukdisebabkan  oleh perubahan  struktur dan kerja pada otak’’. Sedangkan SUMARMO MARKAM,  berkesimpulan , kepribadian  dapat dilihat dari prilaku seseorang yang dibentuk melalui sitem LIMBIK pada otak yang berpungsi sebagai  pusat perasaan.

Jika demikian maka kepribadian dapat berubah, seperti kebiasaan, sikap, nilai, keyakinan, emosi, perasaan,  sehingga FREUD menyebutkan ada tiga sistem yang ada pada struktur kepribadian meliputi  ‘’ID’’ EGO dan Super EGO’’. Ego sebagai badan ekskutif yang menetapkan tindakan apa yang tepat,  Id sebagai pusat yang menetapkan bagaimana caranya, dan Ego akan menjadi penengah antara id dan super ego, yang selalu ingin kesempurnaan, bersih atas lingkungan dan norma yang ada.

DAVID LyKKEN, kepribadian adalah perangai serta kekhasan yang membedakan antara seseorang dengan orang lain, hal ini dipengaruhi oleh hubungan genetik tertentu.

Dari berbagai defenisi itu kita dapat menarik kesimpulan, yang dikatakan kepribadian adalah gabungan dari berbagai sipat dan konsep dari manusia, yang dimulai sejak kecil hingga dewasa,

TEORI KEPRIBADIAN
1. TYPE THEORY.  Tokohnya  GALEN, ERNESTKRETSCHMER,WILLIAM SHELDON,  menurut teori mereka tersebut,  manusia terbentuk dari darah ,zat empedu kuning, zat empedu hitam, zat lendir, sehingga terkait dengan empat tipe temramen manusia;
a. Sanguin,  Kekuatan pengaruh  zat darah  =  oarng akan aktif, giat, dan atletis.
b. Choleric, kekuatan pengaruh zat empedu kuning, tempramen suka marah.
c. Melancolek,  kekuatan zat empedu hitam, mudah depresi dan sedih.
d. Phegmatik, kekuatan pengaruh cairan lendir,  cepat leleh dan malas.
Menurut Ernestkretchmer, kepribadian yang didasarkan pada bentuk tubuh, seperti bentuk tubuh tinggi, kurus, atletis, dapat diasosiasikan sebagai manusia  yang senang menarik diri, kurang  bergaul, sedangkan yangpendek gemuk memiliki emosi yang kurang stabil, type kepribadian ini dianggab kurang ilmiyah dan masih dipertanyakan serta harus di uji., karena hanya memberikan penjelasan sisi negatif saja.

2. TRAIT THEORY. Tokohnya gordon allpot, RB catetel, meeka mendefenisikan trait = watak, sebagai susunan neoropsychic, yang memberikan kemapuan mempunyai banyak rangsangan dan pungsi yang sederajat. RB Cattel  mengklasifikasikan empat tipe;
a. Common versus unique, artinya sipat umun dimiliki oleh semua orang, sedangkan sipat husus, hanya dimiliki orang tertentu.
b. Surface versyssource, sipat ada yang mudah dilihat, ada yang harus diteliti dahulu.
c. Constitutional versus  enveronmental mold, sipat tergantung pada pembawaan dan lingkungan.
d. Dinamic versus ability  and temperament, sipat yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan
3. PSYCHOANALYSIS THEORI.  Tokohnya adalah Sigmund freud, manusia terdiri dari id, ego dan superego,, kepribadian manusia mampu mengendalikan dorongan beologis, dorongan sipat agresif, serta mampu mengontrol sipat hewani, hati nurani bertindak  atas prinsip moral. Menurut teory ini manusia terdiri dari interaksi, antara komponen biologis = id, komponen psikologis =  ego, dan komponen sosial = super ego. Shingga kepribadian   sangat dipengaruhi oleh  1. Oral stage =  0 -1/2 tahun dicikan dengan mulut, gigit,makan, 2. Anal stage  1,5 – 3 tahun, dicikan  mempermainkan yangkeluar dari tubuhnya. 3.  phalilic stage umur  3 – 6 tahun tertarik pada bagian vital, saat ini sang anak menyenai lawan jenis, anak perempuan sayang dengan bapak, anak laki laki sayang dengan ibunya. Ingat menurut  Frued konflik yang terjadi pada umurdiatas akan sangat mempengaruhi perkembangan individu kedepan.

4. FENOMENOLOGY THEORY.  Tokoh teori ini adalah Abraham Maslow dan Carl Rogers. Teory ini lebih menekankan pada masalah persepsi, pengertian, perasaan pada diri sendiri, masalah kepribadian seseorang dalam perkembangannya,  sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan,  terutama orang tua dan orang yang jadi panutannya.

5. LARRY A,HJELLE DAN DANIEL J ZIEGLER.    Mengklasifikasikan  kepribadian pada  tiga katagori;
a. Psikoanalisis,  manusia digambarkan sebagai makhluk yang mempunyai nalori dan konflik bathiniah, faktor irrasional adalah faktor pengontrol  prilaku.
b. Persepektif kepribadian, memandang manusi lebih lunak dan mudah dibentuk, ajarannya menekankan pada, belajar dari pengalaman adalah pembentukan pribadi. 
c.     Humanic psychology,  manusia pada hakikatnya adalah  baik dan dapat menyempurnakan  diri ( self  perfecting), berdasarkan pandangan ini wajarmanusia  secara alamiah dapat berubah secara konstan, menuju pengembangan diri yang kreatif guna mencukupi dirinya, kecuali kondisi lingkungan.
 
6. ERECSON. Pengembangan kepribadian melalui tahapan, sebagai mana pada tabel ini;
 Tahapan
Usia dlm tahun
Karakteristik . sukses / gagal
Bayi awal
0 -  1
Percaya / tidak percaya.
Bayi lanjut
1 -  3
Otonomi/ malu dan ragu ragu.
Anak anak awal
4 -  5
Inisiatif / merasa bersalah.
Anak-anak pertengahan
6 – 11
Ketekunan / rasa rendah diri.
Masa puber
12 - 20
Membuktikan kemampuan/ kekacawan peran.
Dewasa awal
12 - 40
Ke-kariban /  pengasingan.
Dewasa pertengahan
30 - 65
Menyamaratakan / tidak aktif
Dewasa lanjut
Diatas 65
Mengabungkan / putus as


7. ALGYRIS.  Atau chris algyris, orang yang sehat mencoba mendapatkan sesuatu dan berupaya mandiri, dan ingin hidup bebas, dalam masalah yng rumit biasanya selalu menunjolkan kemampuan, kesempatan itu cendrung bergerak dari ketidak matangan 
a. Keadaan pasif ke pengembangan aktif. 
b. Ketergantungan menuju mandiri.
c. Berkelakuan baik, mencari alternatif sebagai pilihan.
d. Minat yang dangkat dan sederhana ke minat yang penting dan bermanfaat.
e. Perspek waktu singkat kepersepef waktu yang luas.
                   f. Miskin kesadaran diri menuju kesadaran diri yang luas.

Menurut SHEEHY, perkembangan orang dewasa ditempuh melalui lima tahab ;
1.       Priode pulling up roots, pada pase ini  muncul perlawanan, akibat dari ketidak puasan di rumah, gangguan fhisik karena sakit, atau kekurangan finansial, fase ini  disebut juga fase  ketakutan atau ketidak pastian.
2.      The trying twenties, pada fase ini diperkirakan umur 21 tahun, kita berusaha memahami diri kita, siapa kita, kemana kita, perasaan serba mungkin, sehingga disebut fase yang baik, kekuatan yang menekan hanya tentang masa depan dengan pemulihan kepercayaan, sehingga dilakukan penyelidikan yangmembuat manusia menjadi fleksibel.
3.      The catch thirties, umur 30 tahun kepercayaan atas hidup, baik dan buruk , diperbaharui dengan visi baru, kepercayaan  dikuatkan, ada perubahan, dimana rasa gelisa sering muncul, namun hati mendorong agar tetap kuat.
4.       The deadline dekade, umur 35 – 45. Masalah kehidupan kembali muncul, waktu muda ingat dengan sejarah yang baik dan buruk,  ujian atas seluruh tujuan  muncul, kekayaan dan kepemilikan maunya dinikmati.
5.      Renewal orregesnation,  umur 50 tahun adalah priode yang stabil, kesebaran dan duka telah dilewati, bagi yang sukses, priode ini dia telah menemukan kehidupan yang sangat baik.

Menurut  SHELDON, manusia dapat dilihat dari segi marphologi, atau bentuk badan, dia membedakan manusia menjadi ;
1.      Endomorph, cirinya gemuk, suka makan, lamban bereaksi, namun suka berteman.
2.      Mesomorph, ciri atletis,agresif, suka hal hal yang menantang.
3.      Ectomorph. Cirinya kurus, cepat dalam bereaksi, suka hal hal yang bersipat privacy.
Menelitian sheldon ini berdasarkan adanya korelasi antara bentuk badan dengan karakter serta  penampilan seseorang.

Menurut CARL GUSTAV JUNG, kepribadian dalam individu dapat dibedakan  antara dua sisi, sisi pertama disebut INTROVERT, manusia dengan ciri ini memiliki sipat  yang cenderung menarik diri,  suka bekerja sendiri, tenang, pemalu, tetapi rajin, hati hati dalam mengambil keputusan, secara sosial orang nya tertutup. Sedangkan  individu yang bersipat ektrovert, pada umumnya memiliki ciri,  orentasi pandangannya luas, secara sosial orang bebas dan terbuka, minat beragam, sgab dan tidak sabar dalam menghadapi pekerjaan yang lamban, suka bekerja secara kelompok.

Menurut ERIC BERNE, mengatakan kepribadian seseorang dapat dilihat  dari  tingka lakunya  yang dia jalankan secara terus menerus, dengan cara itu maka akan didapat bentuk dan tipe kepribadian. Manusia  mempunyai tiga type kepribadian, pertama dia sebut  kanak-kanan atau CHILD, yang kedua  orang tua atau PARENTS, dan yang ketiga dewasa atau ADULT.

11. MACAM FAKTOR PENENTU PERUBAHAN.
Perubahan dalam kepribadian tidak terjadi secara spontan, namun dia terjadi akibat dari hasil pematangan, pengalaman, tekanan dari lingkungan sosial, budaya, serta faktor individu.
Menurut S gmund Freud penentu perubahan trdiri dari:
1. Pengalamanan awal seperti TRAUMA,
2. pengaruh budaya,
3. Kondisi fishik,
4. Daya tarik,
5. Intlegensi,
6. Emosi,
7. Nama,
8. Keberhasilan dan kegagalan, 
9. Penerimaan sosial,
10. Pengaruh keluarga,
11. Perubahan fishik,


Kesimpulan.
Manusia dapat dibedakan menjadi dua aspek, ability dan personality, personality yang dianggab seimbang adalah person yang diterima oleh masyarakat lingkungannya, bila person tidak sesuai dengan lingkungan, maka person tersebut masuk katagori kepribadian yang ditolak.

Kepribadian dapat diubah, sesuai dengan karakter manusia, lingkungan dan keluarga, adalah tempat membentuk  kepribadian, selain itu ada juga yang namnya lingkungan sekolah, juga akan berpengaruh dalam menentukan kepribadian.

Ada beberapa pendapat tentangpengertian kepribadian, diantaranya diantaranya GW ALLPORT, dan SUMARMO, keduanya mengatakan kepribadian akibat perubahan pada lembik otak, sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan manusia secara pisik. Kesimpulan kita yang dikatakan kepribadian adalah satu perangai yangmembedakan orang perseorangan, sehingga kita menemukan berbagai bentuk dan macam kepribadian manusia. Karena banyaknya manusia, penelitian tentang kepribadian menjadi menarik. Sehingga timbul beberapa teori tentang kepribadian, sehingga menjadikan para peneliti tersebut sebagai tokoh dalam ilmu yang husus menyalidiki tentang manusia mulai dari perkembangan kepribadian hingga  faktor penentu terjadinya perubahan pada kepribadian.

‘’Selamat belajar semoga menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lain’’