Jumat, 22 April 2011

RANGKUMAN bab I dan II dan III.

perkembangan peserta didik.  
Prodi Matematika  
Menurut Sigmund freud  pembentukan pribadi  melalui 6 tahap, dimulai sejak lahir – 20 tahun;
1.Tahap  ORAL. 0 – 1 th, aktifitas ada pada mulut.
2.Tahap  Onal   1 – 3 th, aktifitas  dorongan pada alat buang kotoran.
3.Tahap  Falish  3 – 5 th, dorongan aktifitas pada alat kelamin.
4.Tahap latent  5 – 13 th, dorongan aktifitas bertahan, istirahat.
5.Tahap pubertas 12/13 s/d 20 tahun,  dorongan kembali aktif, kelenjar indoktren tumbuh pesat, menuju kematangan.
6.Tahap  genital,  20 dan seterusnya. (Prilaku berubah)  
    

JEAN JACQUES ROUSSEUU.  Perkembangan ada 5 tahab.
1, masa bayi, - 2 th, manusia mengandalkan perasaan, itu didapat bayi akibat dari lingkungan.
2.Masa kanak-kanak 1- 12 th,  indra mulai berpungsi, shingga perkembangan dipengaruhi oleh pengamatan.
3.Masa preadolesen,  12 – 14 th,  optimalisasi penalaran, anak mulai berfikir kritis, fishik mulai kuat, tujuan belajar dianggab untuk kebahagian masa depan.
4.Masa adolesen 15 – 20 th, mulai tertarik dengan lawan jenis,  telah tau pengertian hidup,  mngerti moral,  mulai memikirkan prkembangan sosial. Ada kegoncangan jiwa.
5 masa pematangan diri  setelah 20 th,  dominan pungsi kehendak,  mengutamakan tujuan pribadi, pemuasan kehendak, orang mulai mengerti dan kontrol telah berjalan, jika tidak puas marah-marah.
   
TERDAPAT PERBEDAAN LK DAN PR
1.ANAK LAKI2, AKTIF, SUKA MEMBERI, MELINDUNGI, MENIRU PUJAAN.
2.PR, PASIF, SUKA MENERIMA, SUKA DILINDUNGI, MENGAGUMI PUJAAN.



7. TYPE ANAK REMAJA.
1. T. Intektual, mampu mengendalikan diri, tanggung jawab, kesadaran rendah.
2 .T.Kalem,  mampu mengendalikian diri, tanggung jawab, kesadaran rendah.
3.T.Perenung. Dapat dikendalikan,kurang bertanggung jawab,kesadaran tinggi.
4.T.Pemuja. Sukar dikendalikan, bertanggung jawab, kesadaran rendah.
5.T.Ragu-ragu. Dapat dikendalikan, kurang bertanggung jawab, kesadaran rendah.
6.T. Sok bisa, sukar dikendalikan, bertanggung jawab, kesadaran rendah.
7.T perasa. Sukar dikendalikan.  
REMAJA MENURUT HUKUM. DI INDONESIA HANYA UNDNAG –UNDANG PERKAWINAN , YANG MENGENAL KONSEP REMAJA, DALAM UU NO 1 TH 1974 ITU, DIKATAKAN REMAJA :


 WANITA BILA TELAH BERUMUR 16 TH, LAKI-LAKI BILA TELAH BERUMUR 19 TH, DAPAT DIKATAKAN PEMUDA. KURANG DARI UMUR TERSEBUT, DIANGGAB BELUM DEWASA.
*KONSEP REMAJA, BUKAN DARI ILMU HUKUM, MELAINKAN  DARI ILMU SOSIAL, ANTROPOLOGI, SOSIOLOGI, PSIKOLOGI, PAEDAGOGI. MUNCUL ISTILA REMAJA DIPERKIRAKAN ZAMAN INDUSTRIALISASI EROPA DAN AMREKA MULAI MAJU PESAT, DIPERKIRAKAN  100 TAHUN TERAKHIR.
BATASAN REMAJA MENURUT WHO.
A.   BILA TELAH MENUNJUKKAN KEMATANGAN PISIKOLOGIS.
B.   BILA TANDA SXUAL SKUNDER TELAH MATANG.
C.BILA SESEORANG TIDAK LAGI KETERGANTUNGAN EKONOMI, MANDIRI.
MENURUT KEBANYAKAN ORANG, DIKATAKAN REMAJA, BILA DIA TELAH MENINGGALKAN MASA KEKANAKAN, LAKI DITANDAI DENGAN MIMPI, PEREMPUAN TELAH DATANG TAMU BULANAN


10 jenis tugas perkembangan remaja [garrison.1956;14]
1.Tertarik dengan lawan jenis.
2.Hubungan itu diterima secara sosial.
3.Menerima kondisi badan dan digunakan secara efektif.
4.Mencapai kebebasan emosional.
5.Mencapai kebbasan ekonomi.
6.Menyiapkan pekerjaan yang sesuai.
7.Menyiapkan perkawinan dan keluarga.
8.Mengembangkan kterampilan dan bertanggung jawab
9.Tingka laku secara sosial dan tanggung jawab.
Punya norma dan dijadikanpedoman


Tanda remaja.
1.Geliah, punya banyak macam keinginan, namun merasa belumpunya kemampuan.
2. Pertentangan, terjadi dalam diri sendiri, yang membuat bingung, akibatnya timbul keinginan bebas.
3.Ingin mencoba yang baru, pada masa ini remaja berupaya mendapatkan yang baru, dikerjakan secara sembunyi, contoh merokok dll.
4.Menghayal,fantasi dinikmati, punya keinginan menjelajah Alam, pelarian pramuka, PA, tercipta ide baru.
5.Aktivitas , membuat gang, kelompok, kesulitan dipecahkan secara bersama, curhat dg teman.
 


Kebutuhan remaja.
1, kebutuhan organik, makan, minum, bernafas.
2.Kebutuhan emosional, mendapatkan simpati, pengakuan.
3.Kebutuhan berprestasi,  didorong oleh pengembangan diri dan kemapuanpisikologis.
4.Kebutuhan mempertahankan diri,  dan mengembangkan jenis
Konsekwnsinya dari kebutuhan remaja.
1.Mengubah sikap kekanakan.
2.Ada yang tidak puas dengan perubahan  pada tubuh, sehingga bingung.
3.Selalu mendambakan kemandirian, dan beranggapan mampu mengatasi problem khidupan, sehingga berprilaku Over acting, lancang, bila disihkan oleh masy, maka akan prustasi.


Simpulan.
1.Pertumbuhan danperkembangan adalah proses pematangan pungsi fisik. Dan pertumbuhan fisik dipengaruhi oleh nutrisi, kesehatan, perawatan sejak bayi.
2.Kematangan didapat dari interaksi lingkungan.
3.Defenisi Remaja sangat beragam,namun kita metarik kesimpulan, orang yang belum menikah,dan tidak brprilaku kkanakan. Kebuthan remaja , primer dan scunder, namun dorongan yang paling kuat, dari dorongan beologis, sehingga menimbulkan tingka laku.
 








RANGKUMAN bab 4

perkembangan peserta didik. Prodi Matematika 



1.Yang dikatakan pertumbuhan fisik adalah, perubahan fisik secara primer, tidak hanya menyangkut  bertambahnya ukuran,  dan berubahnya propursi tubuh,  namun juga meliputi perubahan ciri kelamin yang terdapat pada manusia, perubahan itu  terjadi secara berurutan.
2.Untuk remaja perubahan terdapat pada kelenjar  pituitry dan kelenjar hypothalmus, keduanya menyebabkan aktifitas tubuh bergerak mulai dari ukuran dan rangsangan lainnya.
1.Pertumbuhan fisik remaja ditandai dengan :
a.Perubahan ukuran, selama masa remaja akan  bertambah  25 %, untuk berat badan bertambah  200 % atau dua kali lipat.
b. proporsi tubuh kurang proporsional.
c. kematangan alat kelamin, laki bermimpi, pr datang tamu bulanan.
d.Untuk PR terjadi perubahan pada pinggung, menjadi lebar, laki laki tumbuh kumis, jenggot dan jakun terlihat.
2. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik :
a.Keluarga, keturunan, lingkungan.
b.Gizi menyangkut  ekonomi keluarga.
c.Emosional,  akibat gangguan emosional saat perkembangan.
d.Faktor jenis kelamin.
e.Kesehatan.

Pertumbuhan fisik  mempengaruhi perkembangan tingka laku,  misalnya canggung dalam menyesuaikan diri, isolasi diri,  emosional, gelisa, cepat tersinggung, melawan kewenangan.

Remaja yang memperhatikan teman atau kelompok  sebaya,  perlu mendapat perhatian  dari para pendidik, dorongan belajar kelompok, kegiatan ekstra dll, agar kegiatan terarah.  



1.Intelek adalah kecakapan mental yang menggambarkan kemampuan berfikir. Banyak defenisi tentang intelegensia,  dapat dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam berfikir dan bertindak.
2. Test inteleginsia yang terkenal dibuat oleh Binet-Simon, hasil tes digambarkan dalam bentuk IQ dengan rumusan  IQ = MA/CA x 100. gunanya agar tingkat intelek manusia dapat diketahui, demi aspk masa depan anak manusia.
3.Kemampuan berfikir berpengaruh pada tingka laku, orang yang kemampuan berfikirnya tinggi, akan terlihat cekatan, cepat dalam bertindak, terutama dalam menghadapi masalah. Orang yang IQ renda pasti akan tergantuuuuuuuuuungngng …. Tidak mandiri.   



1.Ciri remaja  intelek  apabila :
a.Berfikir  operasional formal.
b.Berfikir deduktif dan hepotisis.
c.Berfikir kombinator.
2.Faktor yang mempengaruhi Inteleginsia :
a.Pengalaman ,belajar
b.Latihan dan lingkungan.
c.Kondisi keluarga.
Dari itu dalam pendidikan sebaiknya dilakukan pengelompokan,  sesuai dengan intelegensia individu, anak ideot jangan dicampur dengan anak cerdas, dll.  


1.Perkembangan sosial. Perkembangan ini terjadi akibat dari kebutuhan hidup, remaja mulai memperhatikan  sistem tata pergaulan di tengah masyarakat.
2.Pemahaman itu dibutuhkan norma yang mengatur tata nilai pergaulan.
3.Perkembangan sosial remaja dipengaruhi oleh
a.Kondisi keluarga,
b.Kematangan anak.
c.Status sosial ekonomi keluarga.
d.Pendidikan dan mental (emosi dan intelek)


1.Proses penyesuaian diri  berpengaruh pada tingka  laku, dan ini disebut hubungan sosial remaja.
2.Kita temukan remaja keras, remaja mengesolasi diri, remaja egois dsb.
3.Bhs adalah alat untuk bermasyarakat, perkembangan bahasa dipengaruhi oleh :
a.Usia anak.
b.Kondisi keluarga.
c.Tingkat kecerdasan.
d.Status sosial dan ekonomi.
e. kondisi fisik.
f.Kesehatan.


1.Bakat adalah aspek yang harus  menjadi perhatian. Pertumbuhan dan perkembangan  individu dapat dibantu melalui bakat. BAKAT  adalah sipat atau kemampuan potensi yang dimiliki seseorang dan bisa berkembang dengan baik jika
a.Mendapat rangsangan yang tepat.
b.Faktor dari dalam diri anak.
c.Faktor keluarga.
2.Tidak samanya bakat manusia, akibat dari  kondisi individu yang berbeda, lingkungan yang berbeda pula.
3 .Cara lain dalam pengembangan intlek adalah, diskusi, sandiwara, rekreasi, penemuan dan penelitian,  latihan pemecahan masalah,  belajar kelompok.
4.Bakat husus  dapat dikembangkan bila, ada rangsangan, ada motivasi, serta lingkungan yang kondusif.


Jawablah soal berikut ini :
1.Untuk apa dilakukan test Intelegensia. ?
2. Faktor apa saja yang membuat tingkat intelek manusia tidak sama ?
  3. jelaskan kesulitan remaja dalam rangka penyesuaian diri ditengah masyarakat ?  Mengapa remaja membuat kelompok atau gang ?
4. Jelaskan korelasi kemampuan berbahasa dan perkembangan intelek ?
  mat latihan yo.