perkembangan peserta didik.
Prodi Matematika
Menurut Sigmund freud pembentukan pribadi melalui 6 tahap, dimulai sejak lahir – 20 tahun;
1.Tahap ORAL. 0 – 1 th, aktifitas ada pada mulut.
2.Tahap Onal 1 – 3 th, aktifitas dorongan pada alat buang kotoran.
3.Tahap Falish 3 – 5 th, dorongan aktifitas pada alat kelamin.
4.Tahap latent 5 – 13 th, dorongan aktifitas bertahan, istirahat.
5.Tahap pubertas 12/13 s/d 20 tahun, dorongan kembali aktif, kelenjar indoktren tumbuh pesat, menuju kematangan.
6.Tahap genital, 20 dan seterusnya. (Prilaku berubah)
JEAN JACQUES ROUSSEUU. Perkembangan ada 5 tahab.
1, masa bayi, - 2 th, manusia mengandalkan perasaan, itu didapat bayi akibat dari lingkungan.
2.Masa kanak-kanak 1- 12 th, indra mulai berpungsi, shingga perkembangan dipengaruhi oleh pengamatan.
3.Masa preadolesen, 12 – 14 th, optimalisasi penalaran, anak mulai berfikir kritis, fishik mulai kuat, tujuan belajar dianggab untuk kebahagian masa depan.
4.Masa adolesen 15 – 20 th, mulai tertarik dengan lawan jenis, telah tau pengertian hidup, mngerti moral, mulai memikirkan prkembangan sosial. Ada kegoncangan jiwa.
5 masa pematangan diri setelah 20 th, dominan pungsi kehendak, mengutamakan tujuan pribadi, pemuasan kehendak, orang mulai mengerti dan kontrol telah berjalan, jika tidak puas marah-marah.
1.ANAK LAKI2, AKTIF, SUKA MEMBERI, MELINDUNGI, MENIRU PUJAAN.
2.PR, PASIF, SUKA MENERIMA, SUKA DILINDUNGI, MENGAGUMI PUJAAN.
7. TYPE ANAK REMAJA.
1. T. Intektual, mampu mengendalikan diri, tanggung jawab, kesadaran rendah.
2 .T.Kalem, mampu mengendalikian diri, tanggung jawab, kesadaran rendah.
3.T.Perenung. Dapat dikendalikan,kurang bertanggung jawab,kesadaran tinggi.
4.T.Pemuja. Sukar dikendalikan, bertanggung jawab, kesadaran rendah.
5.T.Ragu-ragu. Dapat dikendalikan, kurang bertanggung jawab, kesadaran rendah.
6.T. Sok bisa, sukar dikendalikan, bertanggung jawab, kesadaran rendah.
7.T perasa. Sukar dikendalikan.
REMAJA MENURUT HUKUM. DI INDONESIA HANYA UNDNAG –UNDANG PERKAWINAN , YANG MENGENAL KONSEP REMAJA, DALAM UU NO 1 TH 1974 ITU, DIKATAKAN REMAJA :
WANITA BILA TELAH BERUMUR 16 TH, LAKI-LAKI BILA TELAH BERUMUR 19 TH, DAPAT DIKATAKAN PEMUDA. KURANG DARI UMUR TERSEBUT, DIANGGAB BELUM DEWASA.
*KONSEP REMAJA, BUKAN DARI ILMU HUKUM, MELAINKAN DARI ILMU SOSIAL, ANTROPOLOGI, SOSIOLOGI, PSIKOLOGI, PAEDAGOGI. MUNCUL ISTILA REMAJA DIPERKIRAKAN ZAMAN INDUSTRIALISASI EROPA DAN AMREKA MULAI MAJU PESAT, DIPERKIRAKAN 100 TAHUN TERAKHIR.
BATASAN REMAJA MENURUT WHO.
A. BILA TELAH MENUNJUKKAN KEMATANGAN PISIKOLOGIS.
B. BILA TANDA SXUAL SKUNDER TELAH MATANG.
C.BILA SESEORANG TIDAK LAGI KETERGANTUNGAN EKONOMI, MANDIRI.
10 jenis tugas perkembangan remaja [garrison.1956;14]
1.Tertarik dengan lawan jenis.
2.Hubungan itu diterima secara sosial.
3.Menerima kondisi badan dan digunakan secara efektif.
4.Mencapai kebebasan emosional.
5.Mencapai kebbasan ekonomi.
6.Menyiapkan pekerjaan yang sesuai.
7.Menyiapkan perkawinan dan keluarga.
8.Mengembangkan kterampilan dan bertanggung jawab
9.Tingka laku secara sosial dan tanggung jawab.
Punya norma dan dijadikanpedomanTanda remaja.
1.Geliah, punya banyak macam keinginan, namun merasa belumpunya kemampuan.
2. Pertentangan, terjadi dalam diri sendiri, yang membuat bingung, akibatnya timbul keinginan bebas.
3.Ingin mencoba yang baru, pada masa ini remaja berupaya mendapatkan yang baru, dikerjakan secara sembunyi, contoh merokok dll.
4.Menghayal,fantasi dinikmati, punya keinginan menjelajah Alam, pelarian pramuka, PA, tercipta ide baru.
5.Aktivitas , membuat gang, kelompok, kesulitan dipecahkan secara bersama, curhat dg teman.
Kebutuhan remaja.
1, kebutuhan organik, makan, minum, bernafas.
2.Kebutuhan emosional, mendapatkan simpati, pengakuan.
3.Kebutuhan berprestasi, didorong oleh pengembangan diri dan kemapuanpisikologis.
4.Kebutuhan mempertahankan diri, dan mengembangkan jenis
Konsekwnsinya dari kebutuhan remaja.
1.Mengubah sikap kekanakan.
2.Ada yang tidak puas dengan perubahan pada tubuh, sehingga bingung.
3.Selalu mendambakan kemandirian, dan beranggapan mampu mengatasi problem khidupan, sehingga berprilaku Over acting, lancang, bila disihkan oleh masy, maka akan prustasi.
Simpulan.
1.Pertumbuhan danperkembangan adalah proses pematangan pungsi fisik. Dan pertumbuhan fisik dipengaruhi oleh nutrisi, kesehatan, perawatan sejak bayi.
2.Kematangan didapat dari interaksi lingkungan.
3.Defenisi Remaja sangat beragam,namun kita metarik kesimpulan, orang yang belum menikah,dan tidak brprilaku kkanakan. Kebuthan remaja , primer dan scunder, namun dorongan yang paling kuat, dari dorongan beologis, sehingga menimbulkan tingka laku.