Sabtu, 24 September 2011

Materi ke III ISD.

PENDUDUK,MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN.

Oleh : Drs.Jamiluddin

Pengasuh mata kuliah Ilmu Social Dasar.

I.Pertumbuhan penduduk dan migrasi.

a.penduduk dunia dan masalahnya.

Awal zaman modern hingga tahun 1650, jumlah penduduk dunia hanya 500 juta jiwa, mengikuti kemajuan teknologi, pertambahan penduduk melaju dengan tajam, seiring kemajuan imunitas, dan pesatnya perkembangan ilmu kedokteran.

Dimana bayi yang lahir sangat sedikit yang meninggal, perekembangan anak begitu subur, hingga mereka nikah (bersuami/ber-isteri) dan beranak pinak, pertumbuhan penduduk yang pesat tersebut, dialami oleh semua Negara, bahkan data dari BKKBN, tahun 1982, dimana pada tahun 2000, perkiraan penduduk dunia 6.500.juta. padahal 8000-7000 SM, penduduk dunia hanya 10 juta jiwa.

Berbeda dengan Negara di-eropa pada abad 20, beberapa Negara mengalami stsioner, seperti jerman barat, mereka memiliki sedikit jumlah penduduk usia muda, nagara ini mengalami masalah penduduk, bukan pertumbuhan penduduk karena Negara itu kekurangan penduduk usia muda, sebagai generasi penerus, akibatnya banyak terjadi adopsi anak terutama bayi yang berasal dari asia, praktek adopsi legal tersebut, dimanfaatkan oleh sindikat-sindikat gelap, laksana zaman perbudakan, bayi dijual belikan.

b.PENDIDIKAN.

Di Negara berkembang, baik di Afrika, Asia maupun Amerika latin, akibat dari kemiskinan, anak usia sekolah tidak ada kesempatan untuk bersekolah, karena miskin. Hasil survey UNICEF terdapat 58 persen anak usia sekolah di New Delhi tidak bersekolah, karena orang tua tidak mampu membayar bea sekolah. 31 persen anak usia sekolah itu, terikat dirumah karena diberi tugas oleh orang tuanya merawat adik (mengasuh) dan membantu orang tua. 20 persen lagi membantu orang tua mencari nafka.

Jika kita amati hasil survey tersebut, kebanyakan anak tidak sekolah terjadi di Hondoras (amereka Latin) mencapai 72 persen, Karachi Pakistan 50 persen,Senegal (Afrika barat), Negara miskin tersebut, menyekolahkan anak, sangat tergantung dengan ekonomi orang tua.

C.KESEHATAN.

Dinegara berkembang banyak ditemukan kasus, anak usia muda kekurangan Vitamin A. kasus itu menonjol di Asia Selatan dan tenggara, seperti Birma,Srilangka, India bahkan Indonesia dan Malaysia, terbukti banyak yang kena penyakit Anemia, TBC,terutama penduduk di perkampungan, disamping itu banyak juga yang terserang penyakit gondok, Askaris (cacingan) bahkan di Zimbabwe, menurut who tahun 1983, sejuta anak umur 8-40 tahun terserang penyakt LEPRA (Kusta), dengan cirri tumbuh bisul atau koreng, itu semua disebabkan ada kebiasaan tabu di masyarakat, contoh anak-anak dilarang makan ikan, mengakibatkan cacingan.

D.Usaha mengatasi masalah penduduk.

Dunia telah menyyadari, kenaikan pesat jumlah penduduk akan berdampak pada ekosistem atau keseimbangan dunia, maka para ahli yang tergabung dalam (CLUB OF ROME) melakukan langka mengatasi maasalah itu, mereka telah mulai tahun 1968, setiap tahun mengadakan pertemuan, dan tahun 1973 di Tokyo jepang, kelompok roma ini mempelajari 5 unsur dominan dari pertumbuhan penduduk dunia.

1. Penduduk yang makin bertambah.

2. Makin pesat industrialisasi.

3. Produk pertanian.

4. Makin habis sumber Alam tak tergantikan.

5. Makin rusak alam lingkungan.

Dari pelajaran itu ditarik kesimpulan, jika pertumbuhan penduduk tidak diseimbangkan, maka dalam jangka waktu 100 tahun kedepan, daya tahan dan keseimbangan bumi akan mencapai batas kemampuan, artinya system pendukung dan pembangkit tatanan kehidupan akan lumpuh dan runtuhlah kehidupan didunia ini.

Untuk menyetabilkan ekosistem penduduk dunia diperlukan langka sebagai berikut.

1.Penduduk diseimbangkan/distabilkan.

2.Konsumsi sumber alam harus dikurangi sampai ¼ dari tingkat konsumsi tahun 1970-an.

3.penyelenggaraan pendidikan dan pasilitas kesehatan diutamakan. Dengan tehnik pelayanan kesehatan yang terdiri dari : 1.Mengikuti pertumbuhan anak. 2.penggunaan ASI, 3.Imunisasi.4.pengobatan gunakan ORT ( Oral Rhydration Therapy).

E,MASALAH PENDUDUK.(population Problem)

Masalah penduduk timbul akibat dari perubahan penduduk, antara lain :

1.pertambahan atau pengurangannya berakibat berubahnya truktur penduduk

2.Kepadatan dan penyebaran akan mempengaruhi ekonomi, tata pergaulan, politik dan budaya masyarakat.

Pertumbuhan penduduk tidak akan jadi masalah bila diimbangi dengan penambahan kebutuhan hidup dengan penyebaran yang merata.

Indonesia termasuk Negara yang penyebaran penduduknya tidak rata, contoh hasil sensus tahun 1971 : jawa dan Madura kepadatan mencapai 565 jiwa/ Km, sumatera hanya 38 jiwa/Km, Kalimantan 9 jiwa/Km,Sulawesi 37 jiwa/Km, pulau lain 14 jiwa/Km.

Kesimpulan sementara, masalah penduduk disebabkan oleh :

1. Penduduk terlalu padat

2. Sistem penyebaran penduduk.

3. Kelebihan dan kekurangan penduduk.

Kelebihan yang dimaksudkan disini :

1.Kelebihan secara Absolut, bila daerah itu tidak mampu lagi memberikan kebutuhan hidup pada manusia yang berdomisili diwilayah tersebut.

2. Kelebihan yang Relatif, maksutnya suatu daerah dalam waktu tertentu, tidak sesuai lagi dengan tuntutan kemajuan secara ekonomi dan perkembangan sosialnya.

USAHA YANG DILAKSANAKAN KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN.

1.Ekstensifikasi pertanian (memperluas areal pertanian, membuka hutan, mengeringkan rawa) dijadikan areal pertanian, disamping itu ada juga bentuk lain berupa : Itensifikasi pertanian ( perbaikan cara bercocok tanam,pemopokan, pengairan,pemilihan bibit unggul, pembuatan teras sawah DLL)

2.Tranmigrasi (pemindahan penduduk dari daerah yang padat kedaerah yang kurang padat, guna pengurangi populasi didaerah pengirim, dengan tujuan terciptanya pertanian baru didaerah penerima.

3. Industrialisasi ( membuka industry, guna menciptakan lapangan kerja, agar ekonomi rakyat dapat ditingkatkan, industry itu sendiri harus disebar secara merata, tidak menumpuk didaerah tertentu.

4. Program keluarga Berencana (KB) dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan, mengurangi laju pertumbuhan penduduk.

5. Melkukan pendidikan kependudukan.

6.Migrasi. perpindahan penduduk melintasi batas adminstrasi, desa, kota,kabupaten, profensi, atau Negara, dengan syarat domisili tetap, paling tidak 6 bulan, dengan disertai surat pindah dari tempat asalnya.

Penyebab Migrasi. 1.Alasan Ekonomi, 2.alasan Politik, 3.Agama.

Jenis Migrasi :

1. Antar Negara= keluar kenegara lain disebut EMIGRASI, jika masuk atau dating dari Negara lain disebut IMIGRASI.

2. Antar daerah dalam satu Negara. Antar pulau dalam satu Negara di sebut TRANMIGRASI. Antar daerah dalam satu pulau, dari desa ke kota disebut, URBANISASI.

Sumber bacaan :

1. Soelaema, Mnuandar, M, Dr, ilmu social dasar, teori dan konsep ilmu social, refkaaditama,Bandung, 1986.

2. Wahyu Ramdani, M.Ag,M.Si, Ilmu social dasar, pustaka setia Bandung,2007.

3. Ahmadi Abu H,Drs, Ilmu social dasar, Rinekacipta, Jakarta, 2003.

4. Ancok Jamaludin, Prof,Dr, Psikologi Terapan, Darusslam, Jogjakarta, 2004

5. Soekanto Soejono,Sosiologi Suatu Pengantar, PT Raja grasindo Persada, Jakarta, 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar