Rabu, 24 Oktober 2012

BAB II MANUSIA DAN KEBUDAYAAN



BAB II
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

A. PENGERTIAN
Budaya adalah bentuk amak dari kata budi dan daya yang berarti cinta, karsa, dan rasa. Kata budaya sebenarnya berasal dari bahasa Sanskerta budhayah yaitu bentuk jamak kata buddhi yang berarti budi atau akal.kemudian pengertian ini berkembang dalam arti culture, yaitu sebagai segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam. Berikut pengertian budaya atau kebudayaan dari beberapa ahli :
1) E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hokum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
2) R. Linton, Kebudayaan dapat dipandang sebagai konfigurasi tingkah laku yang dipelajari dan hasil tingkah laku yang dipelajari, di mana unsure pembentuknya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat lainnya.

B. PERWUJUDAN KEBUDAYAAN
Koentjaraningrat mengemukakan bahwa kebudayaan itu dibagi atau digolongkan dalam tiga wujud, yaitu :
1) Wujud sebagai suatu kompleks dari ide – ide, gagasan, nilai – nilai, norma – norma, dan peraturan
2) Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
3) Wujud kebudayaan sebagai benda – benda hasil karya manusia

C. SUBSTANSI ( ISI ) UTAMA BUDAYA
1. Sistem Pengetahuan
System pengetahuan yang dimiliki manusia sebagai makhlik social merupakan suatu akumulasi dari perjalanan hidupnya dalam hal berusaha memahami :
a. Alam sekitar;
b. Alam flora di daerah tempat tinggal;
c. Alam fauna di daerah tempat tinggal;
d. Zat – zat bahan mentah, dan benda – benda dalam lingkungannya;
e. Tubuh manusia;
f. Sifat – sifat dan tingkah laku manusia;
g. Ruang dan waktu;

2. Nilai
Nilai adalah sesuatu yang selalu diinginkan, dicita – citikan dan dianggap penting oleh seluruh manusia sebagai anggota masyarakat.C. Kluchohn mengemukakan, bahwa yang menentukan orientasi nilai budaya manusia di dunia aalah lima dsar yang bersifat universall, yaitu :
a. Hakikat hidup manusia ( MH )
b. Hakikat karya manusia ( MK )
c. Hakikat waktu manusia ( MW )
d. Hakikat alam manusia ( MA )
e. Hakikat hubungan antar manusia ( MM )

3. Pandangan hidup
Pandangan hidup merupakan pedoman bagi suatu bangsa atau masyarakat dalam menjawab atau mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya.

4. Kepercayaan
Kepercayaan yang mengandung arti yang lebih luas dari pada agama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa.

5. Persepsi
atau sudut pandang ialah suatu titik tolak pemikiran yang tersusun dari seperangkat kata – kata yang digunakan untuk memahami kejadian atau gejala dalam kehidupan.

D. SIFAT – SIFAT BUDAYA
Sifat hakiki dari kebudayaan tersebut antara lain :

1. Budaya terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
2. Budaya telah ada terlebih dahulu dari pada lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.
3. Budaya diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
4. Budaya mencakup aturan – aturan yang berisikan kewajiban – kewajiban, tindakan – tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan – tindakan yang dilarang, dan tindakan – tindakan yang diizinkan

E. SISTEM BUDAYA
System kebudayaan suatau daerah akan menghasilkan jenis – jenis kebudayaan yang berbeda. Jenis kebudayaan ini dapat dikelompokkan menjadi :
Ø Kebudayaan material
Ø Kebudayaan non material
• Volkways ( norma kelazian )
• Mores ( norma kesusilaan )
• Norma hokum
• Mode ( fashion )

Kebudayaan dapat dilihat ari dimensi wujudnya adalah :
1. Sistem budaya
2. Sistem social
3. Sistem kebendaan

F. MANUSIA SEBAGAI PENCIPTA DAN PENGGUNA KEBUDAYAAN
Tahap eksternalisasi adalah proses pencurahan diri manusia secara terus – menerus ke dalam dunia melalaui aktivitas fisik dan mental, sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai :
  1. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompoknya
    2. Wadah untuk menyalurkan perasaan – perasaan dan kemampuan – kemampuan lain
    3. Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupn manusia
    4. Pembeda manusia dan binatang
    5. Petunjuk – petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berprilaku didalam pergaulan

    G. PENGARUH BUDAYA TERHADAP LINGKUNGAN

Beberapa vriabel yang berhubungan dengan masalahkebudayaan dan lingkungannya:
Ø Physcial Environment, menunjuk pada lingkungannya natural seperti : temperature, curah hujan, iklim, wilayah geografis, flora, dan fauna
Ø Cultural Social Environment, meliputi aspek – aspek kebudayaan beserta proses sosialisasi seperti : norm – norma, adapt istiadat, dan nilai – nilai
Ø Environmental Orientation and Representation, mengacu pada persepsi an kepercayaan kognitif yang berbeda – beda pada setiap masyarakat mengenai lingkungannya.
Ø Environmental Behavior and Procces, meliputi bagaimana masyarakat menggunakan lingkungannya dalam hubungan social
Ø Out Carries Product, meliputi hasil tidakan manusia seperti membangun rumah, komunitas, kota beserta usaha – usaha manusia dalam memodifikasi lingkungannya fisik seperti budaya pertanian dan iklim

H. PROSES DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia oleh karenanya kebudayaan mengalami perubahan dan perkembangannya sejalan dengan perkembangan manusia itu. Perkembangan kebudayaan terhadap dinamika kehidupan seseorang bersifat kompleks, dan memiliki eksistensi dan berkesinambungan dan juga menjadi warisan social.

I. PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN
Beberapa Problematika Kebudayaan antara lain :
1. Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan system kepercayaan
2. Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi atau sudut pandang hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi atau sudut panang ini dapat terjadi antara masyarakat dan pelaksana pembangunan.
3. Hambatan budaya berkaitan dengan factor psikologi atau kejiwaan

J. PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Ada lima factor yang menjadi penyebab perubahan kebudayaan, yaitu :
a. Perubahan lingkungan alam
b. Perubhan yang disebabkan adanya kontak dengan suatu kelompok lain
c. Perubahan karena adanya penemuan ( discovery )
d. Perubahan yang terjadi karena suatu masyarakat atau bangsa mengadopsi beberapa elemen kebudayaan material yang telah dikembangkan oleh bangsa lain di tempat lain
e. Perubahan yang terjadi karena suatu bangsa memodiikasi cara hidupnya dengan mengadopsi suatu pengetahuan atau kepercayaan baru, atau karena perubahan dalam pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar