Rabu, 24 Oktober 2012

BAB IV MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL


BAB IV
MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL

A. INDIVIDU DAN MASYARAKAT
1. Manusia sebagai makhluk individu
Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individuum, artinya yang tak terbagi. Dalam bahasa inggris individu berasal dari kata in dan divided, jadi individu artinya tidak terbagi, atau suatu kesatuan. Seorang individu adalah perpaduan antara factor genotype dan fenotipe. Factor genotype adalah factor yang dibawa individu sejak lahir, ia merupakan factor keturunan, di bawa individu sejak lahir.
2. Manusia sebagai makhluk social
Manusia dikatakan sebagai makhluk social, juga di karenakan pada diri manusia ada dorongan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain. Ada kebutuhan social (social need) untuk hidup berkelompok dengan orang lain. Manusia memiliki kebutuhan untuk mencari kawan atau teman.
Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk social, karena beberapa alas an, yaitu :
1. Manusia tunduk pada aturan, norma social
2. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari oaring lain
3. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
4. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia
3. Manusia sebagai makhluk yang berhubungan dengan lingkungan hidup
Hubungan antara manusia dengan alam, pling tidak ada tiga paham, yaitu paham determinisme, paham posibilisme, dan paham optimisme teknologi. Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan telah menjadi dasar pesatnya kemajuan tekhnologi.

B. PENGERTIAN MASYARAKAT DAN CIRI-CIRINYA
Dalam kehidupan sehari-hari istilah atau kata masyarakat sering muncul, seperti dalam contoh berikut ini :
a. Masyarakat sudah banyak berkorban untuk kepentingan PEMILU, sementara para anggota DPR malah bertengkar memperebutkan kedudukan.bandingkan dengan contoh berikut ini :
b. Rakyat sudah banyk berkorban untuk kepentingan PEMILU, sementara para anggota DPR malah bertengkar memperebutkan kedudukan.contoh lain seperti berikut ini.
c. Masyarakat kompleks perumahan tamansari indah bergotong royong membersihkan selokan.
Jadi ciri atau unsure masyarakat adalah :
1. Kumpulan orang
2. Sudah terbentuk dengan lama
3. Sudah memiliki system social atau struktur social tersendiri
4. Memiliki kepercayaan, sikap, dan perilaku yang dimiliki bersama
Krech, Crutchfield, dan Ballachey (1975:308) mengemukakan deinisi masyarakat sebagai “a society is that it is an organized collectivity of interacing people whose activies become centered around a set of common, and who tend to share common beliefs, attitudes, and of action.”
Unsure masyarakat berdasarkan definisi ini, adalah:
1. Kolektivitas interaksi manusia yang terorganisasi
2. Kegiatannya terarah pada sejumlah tujuan yang sama
3. Memiliki kecenderungan untuk memiliki keyakinan, sikap dan bentuk tindakan yang sama.
Pengertian masyarakat setempat (Community) atau komunitas dan ciri-cirinya
Jadi unsure pertama dari komunitas ialah wilayah atau lokalitas. Suatu komunitas pasti mempunyai lokalitas atau setempat tinggal tertentu. Unsure yang kedua dari komunitas adalah perasaan saling ketergantungan atau saling membutuhkan. Perasaan bersama antara anggota masyarakat setempat tersebut di atas disebut community sentiment. Setiap community sentiment memiliki unsure :
1. Seperasaan
2. Sepenanggungan
3. Saling memerlukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar