Rabu, 24 Oktober 2012

BAB III MANUSIA DAN PERADABAN



BAB III
MANUSIA DAN PERADABAN

A. PENGERTIAN
Peradaban adalah seluruh kehidupan social, politik, ekonomi, dan tekhnik. Jadi peradaban adalah bidang kehidupan untuk kegunaan yang praktis, sedangkan kebudayaan ialah sesuatu yang berasal dari hasrat dan gairah yang lebih dan murni yang berada di atas tujuan yang praktis hubungan kemasyarakatan.
Prof. Dr. Koentjaraningrat, peradaban ialah bagian-bagian kebudayaan yang halus dan indah seperti kesenian. Peradaban merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menyebutkan bagian-bagian atau unsur kebudayaan yang dianggap halus, indah, dan maju.

B. HAKIKAT HIDUP MANUSIA
Kebudayaan itu dapat diterima dengan tiga bentuk :
Ø Melalui pengalaman hidup saat menghadapi lingkungan
Ø Melalui pengalaman hidup sebagai makhluk social
Ø Melalui komunikasi simbolis (benda, tubuh, gerak tubuh, peristiwa dan lain lagi yanh tahu sejenis)
Karena tiap kebudayaan berbeda namun pada dasarnya memiliki hakikat yang sama yaitu :
Ø Terwujud dan tersalurkan lewat prilaku manusia
Ø Sudah ad sejak lahirny generasi dan tetap ada setelah pengganti mati
Ø Diperlukan manusia yang diwujudkan lewat tingkah laku
Ø Berisi aturan yang berisi kewajiban, tindakan yang diterima atau tidak, larangan dan pantangan.

C. PERADABAN DAN PERUBAHAN SOSIAL
1. pengertian dan Cakupan Perubahan Sosial
Perubahan social merupakan gejala yang melekat di setiap masyarakat.Wilbert Moore memandang perubahan social sebagai “perubahan struktur social, pola perilaku, dan interaksi sosial”. Contoh perubahan sosial : perubahan peranan seorang istri dalam keluarga modern, perubahan kebudayaan contohnya : keluarga modern, perubahan kebudayaan contohnya: adalah penemuan baru seperti radio, televise, computer yang dapat mempengaruhi lembaga-lembaga sosial.

2. Teori dan Bentuk Perubahan Sosial
a. Teori sebab akibat (Causation Problem)
Beberapa factor dikemukakan oleh para ahli untuk menerangkan sebab-sebab perubahan social yang terjadi, beberapa pendekatan sebagai berikut :
1) Analisis Dialektis
2) Teori Tunggal Mengenai Perubahan Sosial
b. Teori proses atau arah perubahan sosial
Kebanyakan teori-teori mengenai arah perubahan sosial mempunyai kecenderungan yang bersifat kumulatif atau evolusiner.
D. TEORI – TEORI MENGENAI PEMBANGUNAN, KETERBELAKANGAN, DAN KETERGANTUNGAN
1. Teori Dependensi (Ketergantungan)
Pada umumnya memberikan gambaran melalui analisis dialektesis yaitu suatu analisis yang mengangap bahwa gejala-gejala sosial yang dapat diamati sehari-hari pasti mempunyai penyebab tertentu.
Bentuk-bentuk perubahan sosial menurut Soerjono Soekanto :
1. Perubahan yang terjadi secara lambat dn perubahan yang terjadi secara cepat
a. Perubahan secara lambat disebut evolusi.
b. Perubahan secara cepat disebut revolusi.

2. Perubahan-perubahan yang pengaruhnya kecil, dan perubahan yang pengaruhnya besar
a. Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan pada unsure struktur social yang tidak bias membawa pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat
b. Perubahan yang pengaruhnya besar seperti proses industrialisasi pada masyarakat agraris

3. Perubahan yang dikehendaki dari perubahan yang tak diinginkan
a. Perubahan yang dikehendaki adalah bila seseorang mendapat kepercayaan sebagai pemimpin
b. Perubahan sosial yang tidak dikehendaki merupakan perubahan yang teradi tanpa jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat yang tidak diinginkan

2. Peyebab Perubahan

a. Faktor intern
a. Bertanbahnya dan berkurangnya penduduk bertanbah dan berkurangnya penduduk yang sangat cepat di pulau jawa menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat
b. Adanya penemuan-penemuan baru yang meliputi berbagai proses, seperti di bawah ini :
• Discovery, penemuan unsure kebudayaan baru
• Invention, pengembangan dari discovery
• Inovasi, proses pembaruan
c. Konflik dalam masyarakat konflik (pertentangan) yang dimaksud adalah konflik antara individu dalam masyarakat, antarkelompok dan lain-lainnya
d. Pemberontakan dalam tubuh masyarakat misalnya : revolusi indonrsia 17 agustus 1945 mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintah nasional dan berbagai perubahan struktur yang mengikutinya

b. Faktor ekstern
a. Factor alam yang ad di sekitar masyrakat yang berubah
b. Pengaruh kebudayaan lain dengan melalui adanya kontak kebudayaan antara dua masyarakat atau lebih yang memiliki kebudayaan yang berbeda

E. MODERNISASI
1. Konsep modernisasi
Modernisasasi masyarakat adalah suatu proses transformasi yang mengubah :
Ø Dibidang ekonomi, modernisasi berarti tumbuhnya kompleks industri yang besar, di mana produksi barang konsumsi dan sarana dibuat secara missal.
Ø Di bidang politik, dikatakan bahwa ekonomi yang modern memerlukan ada masyarakat nasional dengan integrasi yang baik
Modernisasi menurut Cyril Edwin Black yaitu rangkaian perubahan cara hidup manusia yang kompleks san saling berhubungan, merupakan bagian pengalaman yang universaldan yang dalam banyak kesempatan merupakan harapan bagi kesejahteraan manusia.

2. Syarat - syarat modernisasi
Modernisasi dapat terwujud melalui beberapa syarat, yaitu :
Ø Cara berpikir ilmiah yang institionalized dalam kelas penguasa maupun masyarakat .hal ini mnghendaki system pendidikan dana pengajaran yang terencana dengan baik
Ø Sistem administrasi Negara yang baik yang benar-benar mewujudkan birokrasi
Ø Adanya system pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu atau lembaga tertentu

3. Ciri – ciri modernisasi
Modernisasi merupakan salah satu modal kehidupan yang ditandai dengan ciri-ciri :
Ø Kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan manusia
Ø Kemajuan teknologi dan industrialisasi,individualisasi, sekularisasi, diverensisi, dan akulturasi
Ø Moderisasi banyak memberikan kemudahan bagi manusia
Ø Berkat jasanya, hampir semua keinginan manusia terpenuhi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar